Kamis, 04 Agustus 2016

No Idea

       Dilema di pagi hari. Hasrat menulis begitu menggebu tapi antara kondisi badan dan otak tidak tercapai kondusifitas yang sesuai, sulit kosentrasi bila hal ini terjadi. Problemnya emak bekerja selalu saja sulit mengatur waktu antara keharusan mengurus keluarga, tugas bekerja dan keinginan memuaskan hobi. Setidaknya harus sadar diri yang namanya super mom sedikit sekali di bumi ini, dan pastinya saya tidak termasuk ke dalamnya. Karena saya belajar setiap waktu untuk menjadi smart mom daripada menjadi super mom.
       Masih juga kesulitan mempelajarinya, rasanya predikat multitasking mom sudah demikian melekatnya, agak sulit merubah kebiasaan sambil masak sambil nyapu dan mencuci hhhh..terlebih didesak waktu yang sempit. Bila sudah seperti ini keinginan untuk resign pasti mencuat ke ubun-ubun. Menjadi ibu harus rela seluruh waktunya terbagi untuk yang lain, harus rela seluruh kesenangannya terbagi dengan yang lain, harus rela bila hobinya tak lagi bisa tersalurkan seutuhnya, harus rela mendahulukan kepentingan keluarga daripada dirinya pribadi. Tapi menjadi smart mom harus bisa menyadari bahwa tak semua hal bisa di handle sendiri, memang tidak menyenangkan harus mengorbankan salah satu hal untuk didelegasikan kepada yang lain, but we are not super woman u know, seperti saya harus mengorbankan kehidupan sosial bertetangga karena waktu yang padat dalam bekerja. Entah kapan terakhir ikut arisan RT dan pengajian RT. Tapi tidak masalah karena para tetangga paham dengan kesibukan saya.
       Dan begitu banyaknya hal yang harus dilakukan hari ini sampai-sampai semua tema menulis menguap begitu saja, yang terlihat hanya bahan masakan dan tumpukan cucian di sudut dapur. Rupa-rupanya kembali harus ada yang didelegasikan kepada suami nih daripada tidak ada satupun yang terselesaikan. Setidaknya masih bisa untuk mencuri-curi waktu membuka lepie, walau masih dengan ide yang kosong. Ternyata keinginan untuk menulis harus saja terbentur dengan hak-hak keluarga, dan disini terasa sekali tantangannya bagaimana cara saya agar dapat menyediakan waktu untuk menulis di sela-sela waktu mengurus keluarga dan bekerja. Sambil harus terus mengingatkan diri untuk menjadi smart mom dan bukan super mom. Ternyata kuncinya hanya satu WAKTU. Yah, harus bisa memanage waktu di hari-hari sibuk, dan ditambahkan pula tekad yang kuat untuk meluangkan sejenak dari waktu saya yang padat. Anggap saja menulis merupakan sejenak hening saya.
       Setengah jam didepan lepie masih dengan ide yang kosong, dan sesekali melirik jam dinding mengintip detik-detik yang semakin menyempit. Apa yang harus dituliskan dengan waktu yang seminim ini, dengan badan yang tak sejalan dengan pikiran? Sejumput ide berdasar pengalaman pribadi menguap begitu saja terbawa embun pagi, mungkin bila hujan turun akan sampai lagi ke kepala ini idenya. Terpikir untuk menyudahi saja keinginan mencoretkan sejumlah kata hari ini, yah..ide tak kunjung datang jua padahal waktu telah menjeritkan pukul delapan, mungkin esok hari akan ada pembahasan untuk dituliskan.
        Masih tanpa ide, sekian saja untuk hari ini.

3 komentar:

  1. House wife life so busy i know nd very understand....

    But also know you... that you are so active woman all think can do well for care home care kids all activity etc.... :)

    BalasHapus
  2. House wife life so busy i know nd very understand....

    But also know you... that you are so active woman all think can do well for care home care kids all activity etc.... :)

    BalasHapus