Minggu, 31 Juli 2016

Opening and Closing Public Speaking

      Alhamdulillah hari ini bisa berkumpul  dengan teman-teman RB PS di Padasuka. Perjuangan yang cukup lumayan mengingat jarak Padasuka dengan Kopo yang jauh, sempat terbersit untuk membatalkan rencana pergi terlebih karena aktivitas di kantor yang padat selama dua minggu ini, rasanya tinggal di rumah di weekend adalah sesuatu yang menggoda. Tapi Saya yakinkan bahwa tidak ada ilmu yang sia-sia, pasti di suatu saat akan berguna, aamiin.
      Ternyata bertemu pertama kali dengan teman-teman memberikan fresh air tersendiri di hati. Semangat untuk belajar yang menggebu kembali mencuat, setelah jujur di beberapa kali titik selalu turun naik hehe..karena saya secara sadar membentuk satu image tentang diri sendiri, i am introvert dan tentu saja senang dengan kesendirian dan nyaman dalam zona diam. Karenanya pasti kesulitan dalam berbicara di depan publik hehe...tetapi kata-kata Teh Shona mengusik zona nyaman itu " Aku seorang introvert juga, tapi Saya memiliki keinginan kuat untuk menyampaikan sesuatu kepada yang lain ". Hmm, aku ternyata hanya mencari pembenaran dari hal yang ingin dihindari, yaitu berbicara.
        
      Ilmu pertama yang Saya dapat hari ini bersumber dari Ikhsanun Kamil Pratama atau biasa disapa Kang Canun. Beliau menggugah diam saya dengan pertanyaan mendasar tentang Public Speaking, Why we should talk? Mengapa kita harus bicara? Saya pribadi berpendapat kita berbicara untuk dapat menyampaikan informasi. Kang Canun pun menggelitik kami para muridnya dengan pertanyaan yang katanya aqidahnya public speaking. Ketika berbicara apa sebenarnya yang ingin dibicarakan dan kenapa audience harus tahu, dengan kata lain kita harus sadar dengan apa yang ingin disampaikan dan  maksud kitapun harus tersampaikan dengan jelas kepada audience.
       Setelah kita yakin dengan tema yang ingin disampaikan selanjutnya bisa menerapkan beberapa teknik untuk mulai bicara di depan audience. Teknik yang pertama dan penting adalah teknik opening. Pembukaan sangat penting karena dari opening audience menilai pembicara, dari pakaian pula kebanyakan orang-orang menilai kita bukan? Nah, opening itu seperti pakaian yang akan dinilai oleh orang (gampang ngomongnya prakteknya susah tenan ). Ada beberapa teknik opening yang biasa digunakan:
  • cerita
  • kutipan
  • pertanyaan
  • pernyataan
  • salam
dan seperti biasa dalam prakteknya masih saja ribet hehe..padahal Kang Canun dengan gamblang menyatakan bahwa Public Speaking itu simple, sesederhana PIK ( pendahuluan,isi dan kesimpulan). Sederhana teh saur akang weh, da abdi mah tetep weh lieur kang !
         Setiap materi yang disampaikan selalu diwarnai praktek dari peserta, hebat-hebat anggota RB PS ini, saya tertinggal jauuuh. Yang paling menarik dalam penyampaian isi, saya menarik kesimpulan bahwa dari opening, isi dan closing, kita harus interaktif dengan audience kita harus care dengan mereka. Karena ketika kita care merekapun akan berbalik peduli dan memperhatikan pula. Yang penting mah jangan sampai ingin memuntahkan segala isi kepala saja hehe..hati-hati pula dengan riya kata beliau hmmm..Kalau kata si akang mah people dont care how much you know, until they know how much you care (kereen).
          Setelah isi tersampaikan kepada audience satu teknik lagi yang penting yaitu Closing, yang biasanya berupa kesimpulan. Dan ohya, opening bisa digunakan untuk closing pula, walau dalam prakteknya tetep saja saya masih kesulitan hehe.

           Setiap peserta berkesempatan menyampaikan materi yang telah disiapkan maksimal lima menit.Hebat para peserta sama sekali tidak kelihatan grogi kecuali saya (aduh). Materi disampaikan tentunyan dengan diperluwes teknik-teknik yang baru dipelajari. Alhamdulillah pengalaman pertama saya berbicara di depan teman-teman RB PS lumayan lancar walau sangat jauh dari yang diharapkan. Tetap saja latihan bicara dan kepercayaan diri sangat penting, mempersiapkan dan menguasai materi yang ingin disampaikanpun tak kalah pentingnya.
           Alhamdulillah wasyukurillah hari ini mendapat ilmu yang bermanfaat, dan alhamdulillah saya bisa menuliskannya walau tentu banyak kekurangan disana sini.

Keep Spirit !!

Minggu, 24 Juli 2016

New Blog

Bismillah

Bertekad memulai kembali kebiasaan menulis hehe...diawali ketertarikan melihat keaktifan teman-teman di odop IIP dan tantangan dari Teh shanti untuk ikut aktif menulis walau hanya seminggu sekali. Sedikit terkendala karena tak punya Blog. Dan akhirnya tertantang setelah membaca tulisan "Blog for Dummies". And tataaa..inilah dia ...diawali Bismillah semoga bisa menulis sesuatu yang bermanfaat bagi yang membaca. Aamiin...