Kamis, 10 November 2016

Fun with BPJS


     Hari senin kemarin aku memaksakan keperluan yang sudah berbulan bulan ditunda pelaksanaannya. Jujur rasanya malas sekali untuk mengurus berkas BPJS, terlebih ada dua kartu yang salah pengetikan tanggal lahir dan empat kartu yang harus dipindahkan tempat rujukan faskesnya. Tak terbayang rasanya harus mengantri berjam jam dengan jadwal kantorku yang padat. Jadilah selama berbulan-bulan tak terselesaikan. Banyak cerita dan pengalaman kawan yang terus terang menciutkan nyaliku untuk menyambangi kantor BPJS,  padahal letaknya dekat sekali dengan kantorku.
     Cerita berbalik ketika ibu dan kakak berinisiatif untuk membuat BPJS mandiri di Bank Mandiri. Rupanya keikutsertaanku dalam program BPJS perusahaan sedikit menghambat proses pembuatan kartu ibuku, itu karena kami tercantum dalam kartu keluarga yang sama. Jadi sebagai persyaratannya harus memperlihatkan kartuku baru kartu untuk ibu dapat diproses. Cerita punya cerita petugas di bank tersebut mengecek keanggotaanku di BPJS dan mengejutkan karena ternyata tak ada akses atas namaku di program tersebut. Wah langsung pikiran negatif berseliweran dikepalaku ketika mendengar complain dari ibu yang jadi terhambat pembuatan kartunya karena keanggotaanku yang belum jelas keberadaannya. Belum lagi dengan berita-berita yang kebetulan tentang adanya kartu BPJS palsu sedang panas-panasnya waktu itu. Jujur ada sedikit ketakutan juga hal itu menimpaku. 
     Singkat cerita keesokan harinya aku langsung bertanya ke petugas di perusahaan yang mengurusi keanggotaan BPJS. Rupanya memang namaku tidak akan muncul karena sepertinya petugas bank mengecek keanggotaan mandiri saja, sedangkan keangotaanku bergabung dengan perusahaan tempatku bekerja. Jadi apabila yang dicek nama perusahaan pasti namaku otomatis akan muncul, dapat ilmu baru nih tentang BPJS. Akhirnya demi menuntaskan rasa penasaran aku berangkat juga ke kantor BPJS di jalan lengkong. Sebenarnya sudah pasrah saja karena ketika tiba disana waktu sudah menunjukkan pukul setengah tiga.  Tapi ternyata sekitar pukul itu antrian sudah tidak banyak, dengan nomor antrian 96 aku hanya menunggu sekitar lima belas menit kurang karena hanya menunggu delapan orang saja. Sedikit takjub ketika akhirnya nomorku dipanggil, dan tambah merasa semakin luar biasa ketika proses perbaikan kesalahan pada kartu dan pemindahan faskes tak sampai sepuluh menit telah selesai,Wow thats amazing. Kartu yang diterima berupa e-id jadi tidak sama dengan kartu awal.
      Ternyata tak seseram yang diperkirakan hehe...pelayanan yang prima mulai dari satpam hingga petugas yang melayani customer sangat membuat hati puas. thats so fun for me, terima kasih BPJS.