Senin, 31 Oktober 2016

Resep Iseng

 
            Awalnya merasa sayang dengan ubi ungu kukus yang tersaji begitu saja di meja tanpa ada yang menyentuhnya. Mumpung hari minggu dan kebetulan bahan-bahan yang dibutuhkan tersedia didapur, aku ambil inisiatif untuk mengolah ubi ungu menjadi donat. Daripada dibuang sayang mending diolah jadi sesuatu. Sebenarnya resep donat yang aku ketahui memakai kentang, tapi kali ini ingin mencoba sesuatu yang baru. Rasanya memang lebih enak dengan menggunakan kentang kukus menurutku tapi memakai ubi ungupun ternyata lumayan enak, berikut resep yang aku gunakan :

  1. satu buah ubi ungu kukus, dihaluskan.
  2. seperempat terigu kualitas baik
  3. satu butir telur
  4. mentega dua sendok makan munjung
  5. setengah sendok teh garam
  6. setengah bungkus fernipam
  7. tepung gula secukupnya, untuk bahan taburan
  8. minyak goreng
cara membuat :

    kocok lepas telur kemudian masukkan kedalam wadah bersama terigu, mentega, ubi kukus halus, garam dan fernipam. Aduk rata, tambahkan air sedikit saja, terus aduk hingga semua adonan tercampur merata. Kemudian bentuk adonan bulat-bulat dan diamkan selama satu jam dalam wadah yang ditutup lap.
     Setelah didiamkan selama satu jam agar adonan mengembang, panaskan minyak dengan api sedang dan goreng adonan satu persatu. Adonan donat ubi akan matang dengan waktu yang singkat, jadi jangan terlena menggoreng terlalu lama yah..setelah matang angkat dan tiriskan. Taburi donat ubi ungu dengan gula tepung halus. Selamat mencoba..!

Selasa, 04 Oktober 2016

5 Oktober

5 oktober
Pernikahan itu ikatan suci bukan hanya tentang mempersatukan dua insan yang haus akan dahaga.pernikahan itu tentang dua orang yang menyelaraskan tujuan hidupnya demi mencapai ridho allah, kebahagiaan dunia akhirat. Pernikahan itu tentang bahagia dengan hadirnya anak-anak rahim dan anak titipan. Pernikahan bukan tentang keegoisan, bukan tentang siapa yang benar siapa yang salah, bukan tentang siapa yang menang dan siapa yang kalah. Bukan tentang siapa yang enak dan siapa yang tidak enak, bukan tentang siapa yang lebih berhak akan penghasilan yang besar. Bukan tentang siapa yang lebih berhak tinggal di rumah demi tidak merasakan rasa lelah dalam mencari nafkah. Pernikahan itu kerjasama agar semua berada dalam keseimbangan yang adil.jangan hancurkan pernikahan hanya karena ego yang semakin besar hanya karena diri yang merasa lebih benar. Renungkanlah tafakurilah lingkaran keseimbangannya. Pasangan pernikahan adalah pusat dari kapal yang mengarungi bahtera. Lingkaran di sekeliling kapal itu yang harus dijaga agar tetap utuh agar tetap seimbang, hingga sang kapal bisa berlayar tenang walau sesekali ada ombak yang menerjang. Pernikahan bukan tempatnya menuntut lebih, pernikahan adalah memberi memberi dan memberi...demi ridho allah...semoga selalu bersama hingga akhir hayat