Selasa, 02 Agustus 2016

Insomnia

        Pernah merasakan insomnia?
      Rasanya kesulitan tidur umum pernah dialami oleh kita. Tetapi apakah kesulitan tidur itu hanya akibat dari kelelahan yang berlebihan ataukah suasana tidur yang tidak kondusif? tentunya faktor penyebabnya berbeda dari tiap orang. Kesulitan tidur yang sering bisa dikatakan sebagai gejala insomnia, gejala insomnia berbeda kejadiannya di setiap orang, pada saya pribadi sering harus pura-pura tidur dulu dalam waktu lama sehingga benar-benar tidur. Seringkali pula terjaga beberapa kali di malam hari dan kesulitan untuk tidur di beberapa waktu kemudian.
        Kesulitan tidur ini penyebabnya bermacam-macam, pada umumnya termasuk yang saya alami secara pribadi terjadi karena kecemasan yang berlebih. Faktor penyebab kecemasannya beraneka ragam ada yang karena faktor tertekan di pekerjaan, faktor keluarga, faktor keuangan. Faktor kecemasan yang bisa dikategorikan faktor psikilogi bisa menjadi penyebab tunggal, karena segala tekanan yang ada baik dari pekerjaan, keluarga, finansial maupun lingkungan bisa menjadi boomerang bagi keadaan jiwa seseorang hingga bahkan bisa menjadi depresi. Saya sangat menyarankan bila stress telah menjadi sumber utama kesulitan tidur, dan mempengaruhi dalam kondisi fisik dalam menjalani kegiatan sehari-hari, ada baiknya mengunjungi dokter untuk mendapat pertolongan.
        Kelelahan yang berkepanjangan pula seringkali menjadi penyebab insomnia. Pola hidup yang tidak teratur seperti terjaga terlalu malam, seperti pada kasus saya terjadi pada suami, beliau ini semakin lama menonton televisi malah semakin terjaga dan jadi sulit tidur. Seringkali suami baru tidur jam dua bahkan jam tiga malam karena menonton terlalu lama. Minunam yang mengandung kafein berlebihpun kurang baik dikonsumsi bila hendak tidur.
           Bila berdasarkan pengalaman saya biasa menyiasati insomnia ini dengan mengatur pola pikir dan pola hidup. Pola pikir berusaha dengan menyederhanakan setiap masalah yang ada, memberikan ruang tenang pada pikiran dan hati. Pola hidup saya kombinasikan dengan olahraga selama 25 menit setiap harinya, tidak lupa dengan mengkonsumsi makanan sehat.
          Insomnia yang berkepanjangan bisa menyebabkan kelelahan secara fisik dan psikologis, dan pastinya akan sangat berpengaruh terhadap hubungan sosial kita dan juga dengan pekerjaan. Rasa lelah bisa menyebabkan gangguan emosional, rasa marah dan cepat tersinggung pastinya akan mengganggu hubungan kita dengan yang lain. Bila seperti ini jadinya insomnia terjadi karena stres, strespun terjadi karena insomnia.Bila sudah terasa demikian ada baiknya segera untuk mengobatinya. Jangan sampai waktu tidur kita menjadi waktu bangun, dan waktu bangun malah menjadi waktu tidur kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar