Rabu, 15 Februari 2017

Nice Homework#4 - Mendidik Dengan Kekuatan Fitrah

      Bismillah...menerima materi 4 dari matrikulasi ini menggugah kesadaran saya akan pentingnya kualitas waktu bersama anak. Terlebih lagi karena ternyata begitu berbeda makna antara 'waktu dengan anak' dan 'waktu bersama anak'. Waktu 'dengan' anak hanyalah waktu ketika menghabiskan waktu bersama tanpa adanya jalinan emosi. Sedangkan waktu bersama anak adalah waktu ketika ada kualitas kerbersamaan seperti tukar pikiran, sharing, nasihat menasihati dan lain-lain. Seperti tertohok karena ternyata lebih banyak waktu 'dengan anak' daripada waktu 'bersama anak'.
      Di NHW#4 ini ditantang untuk dapat menemukan misi hidup yang sebenarnya yang diaplikasikan untuk mendidik anak pada khususnya dan keluarga pada umumnya. Butuh perenungan yang panjang karena ini merupakan titik awal dari kebangkitan keluarga kami.

Pembahasan :

     Di NHW#1 Saya memantapkan diri dalam jurusan ilmu meningkatkan kualitas diri. Setelah melalui perenungan yang panjang, konsep ini berkembang menjadi ilmu peningkatan kualitas diri yang pada akhirnya menjadi contoh dan inspirasi bagi anak-anak dan juga suami untuk juga dapat meningkatkan kualitas dirinya. NHW#1 ini saya revisi tidak dengan mengganti jurusan tetapi dengan melengkapi jurusan ilmu yang saya ambil.
   
     Hari-hari dalam mengaplikasikan NHW#2 memang penuh dengan lika-likunya. Begitu terasa suka dukanya, betapa segala ego dan kesibukan diri harus 'dipaksa' untuk mengalah demi konsisten terhadap poin-poinnya. Memang ada beberapa poin yang harus melewati proses sabar dalam pelaksanaannya, namun perlahan tapi pasti Saya berusaha untuk tetap konsisten melaksanakannya. Selalu ada pro dan kontra dari orang lain, bahkan aneh dan tercengang, tapi alhamdulillah sedikit demi sedikit terjadi perubahan yang signifikan. Biarpun lambat tetap hasilnya terlihat.

     Alhamdulillah Saya menyebutnya kekuatan surat cinta. Begitu banyak perubahan yang terjadi antara saya dan suami, komunikasi yang semakin terbuka dan lancarpun terjalin kini. Dari awal bergabung dengan matrikulasi ini sebenarnya Saya sedang berada di 'medan perang' yang berat. Pasca resign 'terpaksa' karena sakit membuat kondisi emosi yang labil sehingga berdampak pada keluarga pula. Tetapi karena matrikulasi ini dan NHW-NHWnya yang menyenangkan, membuat saya fokus terhadap tujuan hidup. Banyak yang tercengang karena melihat perubahan pada diri saya. Motivasi dan kekuatan yang timbul dari dalam diri saya membuat semakin fokus pada tujuan hidup, fokus untuk sehat, fokus untuk berbuat yang terbaik. Berawal dari diri sendiri, keluarga kemudian lingkungan.
      Begitu banyaknya permasalahan hidup membuat saya tersadar dengan misi hidup ini. Ternyata setelah direnungi, hari- hari yang dilalui penuh dengan memberikan motivasi pada diri sendiri dan keluarga. Betapa bersemangatnya saya setiap berbicara membangkitkan semangat orang lain. Dan betapa seringnya saya bercerita hal-hal yang memberikan inspirasi terutama kepada suami dan anak-anak. Pada akhirnya saya berkesimpulan bahwa misi hidup ini adalah untuk memberikan motivasi dan inspirasi kepada orang lain terutama keluarga. Adapun bidang yang ingin saya tekuni adalah pengembangan kualitas diri melalui bakat dan minat. Insha allah peran yang ingin saya jalani sebagai motivator dan inspirator.
      Adapun ilmu-ilmu yang dapat mendukung misi hidup tersebut adalah:

1. Ilmu Agama
    Sebagai ilmu dasar untuk menguatkan pondasi ilmu yang lain
2. Ilmu Public Speaking
    Ilmu tentang komunikasi yang efektif
3. Ilmu Manajemen Emosi
    Ilmu tentang pengendalian diri
4. Manajemen Waktu
    Tentang olah dan pengontrolan terhadap waktu
5. Manajemen Produktivitas
    Ilmu seputar peningkatan kualitas diri

     Dalam menetapkan milestone, Saya tetapkan km 0 dimulai pada hari ini pada saat ini dengan batasan waktu usia 15 pada anak. Karena anak pertama sekarang berusia 14 tahun dan anak kedua 12 tahun, berarti saya berburu dengan waktu sebelum mereka menginjak usia 15, sebelum menjadi pribadi sendiri yang mandiri. Alhamdulillah ilmu-ilmu diatas telah diaplikasikan selama hampir setahun ini. Dan ternyata dalam perjalanannya berjalan beriringan satu dengan yang lainnya. Dalam materi dan praktekpun tak bisa dipisahkan. ketika mendapat ilmu maka saya akan langsung mengaplikasikannya sesuai dengan irama kegiatan.
       Untuk lebih terperincinya saya targetkan perminggu, dalam satu minggu setiap selasa dan kamis diperuntukkan untuk ilmu agama, dan hari-hari yang lain untuk mencari atau menerima materi ilmu yang lain. Setiap sabtu dan minggu akan ada review khusus materi-materi yang didapat selama satu minggu, dan mengaplikasikannya dalam waktu 'bersama' keluarga. Diharapkan dalam satu bulan terlihat kesinambungan antara materi dan praktek. Dalam tiga bulan diharapkan anak-anak produktif sesuai minat dan bakatnya, dan suami diharapkan bisa memiliki usaha yang mandiri. Dalam satu tahun diharapkan adanya keseimbangan antara materi, praktek dan hasil yang dicapai.
      Bismillahirrahmanirrahim semoga allah memudahkan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar