Jumat, 01 Juni 2018

Bacang Braga

      Bandung memang kota dengan kuliner yang beraneka ragam. Hampir di setiap sudutnya tampak jenis-jenis makanan. Mulai dari sekedar jajanan anak hingga jajanan yang berkelas. Terutama di bulan ramadhan seperti ini, jangan ditanya seperti apa lengkapnya. Pantas saja, banyak wisatawan yang sengaja datang ke kota ini untuk wisata kuliner. Kota Bandung memang banyak menyimpan kuliner unik. Salah satunya di daerah Braga. Penasaran ada apa di jalan itu? Yuk, kita berkunjung ke sana!

      Bakcang atau bacang adalah makanan dari Tiong Hoa. Karena akulturasi pada masa perdagangan dulu, makanan ini kemudian diserap oleh bangsa kita. Bacang ini ciri khasnya daging manis yang dilapisi beras kemudian dibungkus daun bambu. Proses masaknya dengan pengukusan. Nah, di Bandung ada bacang yang terkenal dengan sebutan Bacang Braga. Makanan ini memiliki ciri khas tersendiri. Apa bedanya? Ternyata bacang yang satu ini unik. Pemiliknya Pak Halim, menyajikannya dengan cara berbeda. Si bacang itu dibelah dua, kemudian disiram dengan jando. Bagi yang menyukai pedas bisa ditambahi sambal merah di atasnya. Jando sendiri berupa potongan daging iga yang diberi bumbu manis. Kombinasi rasanya dengan bacang daging, jadi menciptakan sensasi ketagihan.


     Pak Halim berjualan di Jalan Braga pendek hampir 27 tahun. Itu yang diutarakannya kemarin malam. Bacang Braga ini tak sulit dicari. Untuk memudahkan, lebih baik mengambil arah dari alun-alun Bandung. Kita bisa berjalan menyusuri trotoar. Sambil menikmati keunikan Kota Bandung yang ada di daerah itu. Setelah melewati Museum KAA, kita akan mendapati apotik Kimia Farma. Pak Halim berjualan di jalan kecil yang tepat bersebelahan dengan apotik itu. Biasanya dia berjualan dari pukul lima sore hingga larut malam. Kemudian dia akan berjalan dan melanjutkan berjualan di Jalan Braga panjang hingga pukul tiga pagi. Oh, ya, Bacang ini bisa dinikmati dengan harga 8000 rupiah saja. Murah meriah kan?


     Sangat nikmat mencicipi makanan ini di tengah suasana Jalan Braga yang romantis. Bila malam tiba lampu-lampu akan dimyalakan. Deretan gedung kuno di sekitar tempat Pak Halim berjualan pun terlihat sangat eksotis. Nah, bagi yang mengunjungi Bandung, jangan lupa untuk mampir di Braga. Bisa dipastikan, takkan menolak sebutan Bacang Braga sebagai bacang terenak di Kota Bandung.

2 komentar: