Senin, 25 Desember 2023

5 Tips Mencegah Mata Kering Bersama Insto Dry Eyes



Salah satu yang paling mengganggu aktivitas itu ketika kondisi mata tidak bisa diajak kompromi. Berhubung aku ini termasuk yang menggunakan lensa kontak, jadinya harus ekstra melakukan perlindungan terhadap mata. Yang paling riskan itu ketika mata berkurang kelembabannya. Beruntung ada Insto Dry Eyes yang membantu kembalikan kondisi mata menjadi sehat kembali.

Sewaktu aku pindah ke Surabaya, kesulitan pertamaku adalah debunya yang banyak. Walaupun sudah memakai kacamata pelindung tetap saja debu-debu bandel itu bisa menyelinap. Itu sebabnya mataku riskan terkena iritasi. Cuaca yang panas dan lumayan banyak angin juga cenderung membuat kelembaban mata cepat berkurang. 

Hal ini sangat mengganggu bagiku yang memakai lensa kontak sepanjang hari. Mataku jadi cepat kering dan seringkali lensa kontak yang aku pakai membuat mata sakit. Lensa kontaknya jadi menempel ke mata. Karena aku orangnya mobile, seringkali lupa meneteskan cairan pelembab ke mata. Akibatnya mataku jadi kering dan kemerahan. Mau tak mau aku harus melepaskan lensa kontak yang dipakai. Dan hal ini sangat mengganggu aktivitasku, pekerjaan jadi lambat selesai.

Mata Merah Membuat Aktivitas Terganggu

Panik? Tentu saja aku panik, karena mata merah akibat iritasi memakai lensa kontak itu bisa lama sembuhnya. Jadinya aku harus super hati-hati memperhatikan mata ditengah gempuran udara panas dan penuh debu ini. Ketika mata mulai sering mengeluarkan kotoran itu berarti lensa kotor karena kena debu. Kalau sudah begini harus ekstra hati-hati karena bisa berlanjut ke iritasi alias mata merah. Kalau sudah seperti ini lensa kontak tak bisa digunakan, dan aku jadi tidak bisa melihat jelas walaupun misalnya hanya dilepas sebelah juga.

Sayangnya, meskipun sudah super hati-hati tetap saja riskan terkena iritasi. Kalau sudah seperti ini aku tidak bisa aktivitas di luar ruangan karena tidak memakai lensa kontak. Pekerjaan juga jadi terbengkalai akhirnya. Selain tidak menggunakan lensa kontak untuk mengurangi perih di mata, aku juga harus menggunakan obat tetes mata. Sejauh ini aku sangat tertolong oleh #InstoDryEyes untuk mengatasi mata kering

Kalau tidak cepat diatasi menggunakan Insto iritasi akibat mata kering bisa jadi parah. Aku pernah mengalaminya sewaktu zaman sekolah dulu. Waktu itu aku sedang menunggu angkot di pinggir jalan. Cuaca sangat panas, debu juga banyak dari kendaraan yang lewat, ditambah dari angin yang lumayan kencang. Waktu itu mataku kering kena udara panas. Terus tiba-tiba ada angin, mataku kena debu, lumayan parah karena terasa sakit sampai menangis waktu itu. 

Insto Dry Eyes


Karena mata kering akibat udara panas, ditambah kena debu juga, akhirnya kedua mataku mengeluarkan kotoran yang parah. Selain itu juga jadi merah karena terus memaksakan memakai lensa kontak. Akibatnya aku harus mencopot kedua lensa kontak dan sempat tidak sekolah selama beberapa hari karena tidak bisa melihat dengan jelas. Jadi merepotkan sekali bukan kalau tidak cepat tanggap kitanya? Belajar dari hal ini aku jadi waspada mengenali gejala mata kering. Hingga saat ini Insto Dry Eyes jadi #SolusiMataKering terbaik yang aku gunakan.

Penyebab, Gejala, dan Bahaya Mata Kering

Mata menjadi kering karena kurangnya pelumas yang melembabkan mata. Berarti produksi airmatanya sedikit atau kurang akibat kondisi tertentu. Sebenarnya apa fungsi airmata? Ternyata fungsi cairan yang mengandung air, garam, minyak, dan lendir ini sangat penting. Ketika mata mengedip, airmata otomatis akan melumasi mata. Airmata memang fungsinya untuk melumasi dan menjaga permukaan mata agar tetap halus. Selain itu juga bertugas melindungi mata dari bakteri dan benda asing yang masuk.

Jadi ketika airmata turun produksinya, otomatis mata dalam kondisi bahaya karena daya pelindungnya sedang lemah. Hal inilah yang menyebabkan mata menjadi kering. Insto Dry Eyes menjadi penolong pada saat kondisi mata kering, mata sepet, dan mata pegal karena ia dapat melumasi dan menjaga kelembaban mata. 

Apa Yang Menyebabkan Produksi Airmata Berkurang?

Banyak hal yang menjadi penyebab mata kering. Biasanya karena mata mata dalam kondisi jarang berkedip karena sedang melakukan aktivitas. Aktivitas apa saja yang bisa menyebabkan mata kering? Seperti membaca dan menatap layar komputer terus menerus. Cuaca kering dan panas, polusi udara, alergi mata, usia tua, kurang vitamin A, sedang mengonsumsi obat tertentu, dan lainnya. Akibat beberapa kondisi di atas tersebut produksi airmata dapat berkurang, juga tingkat penguapannya juga cepat. 

Seperti ketika aku sedang menggunakan lensa kontak. Lapisan lensa otomatis menghalangi mata dari pelumas seperti airmata. Ditambah cuaca kering, panas dan berangin tingkat kekeringannya jadi semakin tinggi. Ditambah lagi aktivitasku sehari-hari banyak di depan layar biru, termasuk juga sering membaca. Akibatnya mataku kondisinya butuh pelumas yang lebih banyak. Sayangnya, keteledoran sering terjadi hingga mengakibatkan mataku kering dan iritasi. Kalau sudah seperti ini obat mata kering akan sangat membantu mengurangi mata perih dan iritasi.

Insto Dry Eyes


Gejala Mata Kering

Gejala mata kering yang umumnya dirasakan seperti, mata seperti ada yang mengganjal, mata merah, mata panas, mata sering berair, mata sering buram, ada lendir di dalam dan di luar mata, mata cepat lelah dan sensitif terhadap matahari. 

Bahaya Mata Kering

Sangat berbahaya apabila mata kering tidak diatasi. Terutama jika berlangsung secara terus menerus. Ketika mata merah dan iritasi tidak juga kunjung membaik, berarti itu saatnya harus pergi ke dokter. Waspada saja jika mata semakin merah dan panas, juga lendir kotoran di mata semakin banyak. Apalagi jika mata terasa nyeri dan kelopak mata berubah bentuknya. Jangan berlama-lama mengabaikan kondisi seperti ini. Karena bisa saja terjadi komplikasi dan harus ditangani secara operasi untuk mengobati. Ngeri bukan? Memang sebaiknya tidak mengabaikan mata kering begitu saja. 

5 Tips Mencegah Mata Kering

Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Mata kering sebenarnya dapat dihindari dengan melakukan beberapa cara berikut ini :

  • Memakai kacamata untuk menghindari debu dan angin
  • Sering mengistirahatkan mata ketika sedang menatap layar komputer atau membaca. Termasuk sering mengedip juga.
  • Gunakan tetes mata ketika cuaca panas, kering dan berangin untuk menjaga kelembabannya.
  • Konsumsi sayur, buah-buahan, dan sering minum air putih
  • Konsumsi Vitamin A

Ditambah untuk para pengguna lensa kontak untuk tidak menggunakan lensa secara terus menerus. Seperti ketika akan tidur dibuka terlebih dahulu lensanya. Hal ini dapat membantu mata mendapatkan oksigen yang dibutuhkan juga menjaga kelembaban mata. Lebih baik lagi jika sering menggunakan tetes mata khusus untuk lensa kontak agar mata tidak cepat kering.

Insto Dry Eyes adalah solusi mata kering buatku. Di rumah juga anak-anak sering aku anjurkan pakai tetes mata ini. Apalagi hobi mereka yang bisa berjam-jam di depan komputer rentan untuk mengalami mata kering. Untungnya, dari dulu produk Insto selalu tersedia dan menjadi kepercayaanku dan keluarga.






Referensi : https://www.alodokter.com/mata-kering








Kamis, 23 November 2023

Melayani Setulus Hati, BRI Untuk Indonesia

Blog_mynikitadream.blogspot


Semakin modern zaman semakin canggih pula perkembangan digital. Pola kehidupan masyarakat pun menyesuaikan perkembangan ini. Aktivitas manusia generasi milenial semakin cepat dan sangat mengutamakan kepraktisan, seperti halnya kegiatan yang berhubungan dengan perbankan. BRI menangkap kebutuhan ini dan berusaha menyempurnakan pelayanan kepada nasabah, memang BRI untuk Indonesia.

Pada masa pandemi aktivitas masyarakat sangat terbatas. Karenanya kegiatan yang menggunakan fitur online sangat membantu mereka untuk menyelesaikan tugas-tugas. Perekonomian pada masa pandemi Covid-19 sangat lesu. Banyak orang yang membutuhkan suntikan modal untuk bertahan dari hantaman pasar yang tak menentu. Lebih banyak lagi mereka yang berusaha membuka usaha sendiri akibat terkena PHK. Kehadiran BRI bagai pahlawan UMKM bagi mereka yang tengah berusaha tetap berdiri dari hempasan perekonomian yang tidak menentu.

6 Produk Fintech Online BRI

BRI meluncurkan 6 produk ini dengan tujuan memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan tanpa harus meninggalkan rumah. Menyadari pada masa pandemi aktivitas masyarakat sangat terbatas, BRI memudahkan nasabahnya dengan pengadaan 6 produk fintech online ini. Penggarapan dan pengembangan produk digital di masa pandemi merupakan langkah strategis lagi viral dalam memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah, ungkap Direktur Digital Teknologi Informasi dan Operasi BRI Indra Utoyo. Berikut ke 6 produk fintech yang dimaksud ;

  1. KUR (Kredit Usaha Rakyat) digital. KUR digital ini untuk memudahkan nasabah melakukan transaksi kredit tanpa harus datang ke kantor cabang.
  2. Ceria Cashout untuk pencairan pinjaman lewat aplikasi bekerjasama dengan LinkAja
  3. BRIBRAIN teknologi kecerdasan buatan untuk mempercepat proses underwriting dan pencairan pinjaman
  4. Fitur buka rekening online bagi calon nasabah
  5. BRIAPI untuk mempermudah proses integrasi layanan keuangan digital BRI, disertai proses registrasi yang juga secara digital
  6. Pasar.id untuk memudahkan nasabah belanja online dari pedagang pasar tradisional

Sepak terjang BRI dalam mengoptimalkan layanannya pada nasabah juga direalisasikan dalam bentuk Kredit Ultra Mikro. Produk UMi memudahkan BRI untuk menyentuh sektor ultra mikro di lapisan terbawah yang belum mendapat layanan KUR. Keberadaan UMi sangat membantu masyarakat yang memiliki usaha namun masih terkendala modal.

Digitalisasi BRI

Sektor perbankan sangat menyadari perkembangan digital yang makin pesat. Hal ini merupakan lampu kuning agar perbankan membenahi pelayanannya. Digitalisasi adalah salah satu cara agar perbankan mampu bertahan dan bersaing. Keberadaan pandemi juga secara tidak langsung telah mengubah pola hidup masyarakat yang makin dekat dengan digital.

Hal ini mendorong perbankan bertransformasi menuju perbankan digital. BRI sendiri telah melakukan transformasi sejak 2015, hingga kini mampu memberikan layanan yang semakin prima dan modern bagi nasabah. Produk digitalisasi BRI yang paling diandalkan ada dua, untuk eksternal pada para nasabah, dan internal di jajaran marketing.

Berbagai fitur BRImo


BRImo adalah produk andalan untuk melayani nasabah. Berbagai fitur di dalam BRImo berhasil menarik para nasabah untuk menggunakananya. Nasabah dapat melakukan berbagai transaksi dimana saja dan kapan pun juga dengan BRImo. Keberhasilan BRImo menarik para nasabah untuk memanfaatkan berbagai fiturnya dibuktikan dengan peningkatan nilai transaksi. Di akhir Desember 2022, nilai transaksi BRImo mencapai 2.669 triliun.

Produk digital BRI lainnya adalah BRIspot. BRIspot memudahkan para nasabah yang ingin mengajukan pinjaman dan kredit. BRIspot juga mempercepat proses kredit menjadi sekitar dua hari saja. Sebelumnya, proses kredit bisa memakan waktu hingga 2 minggu. Kemudahan ini sangat membantu nasabah melakukan proses pinjaman dan menerima kredit.

Fitur di BRIspot


Kemudian sekarang ada produk digital berupa aplikasi Senyum Mobile. Aplikasi ini merupakan produk digital dari Holding Ultra Mikro. Aplikasi ini merupakan sentra layanan ultra mikro yang memudahkan nasabah untuk mendapatkan layanan perbankan di setiap waktu. Senyum Mobile terdiri dari fitur TabunganKu BRI, Pegadaian, PNM Mekaar, Pinjaman BRI dan Tabungan Emas.


Kesuksesan digitalisasi BRI terbukti dengan diraihnya penghargaan "The Best Bank in Digital Service" kategori Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti (KBMI) 4 pada Digital Banking Awards 2022. Prestasi ini membuktikan keberhasilan pelayanan BRI yang makin meningkat pada para nasabahnya. Selalu hingga kapan pun juga BRI untuk Indonesia. Pelayanan BRI yang optimal sesuai dengan slogan Melayani Setulus Hati.




Minggu, 12 November 2023

Tak Seperti Yang Lalu

 Tak Seperti Yang Lalu




Tak seperti pertama bersua

Tak ada curiga

Tak ada prasangka

Masih penuh cinta


Kini amarah sering menggoda

Cemburu berkeliaran di dada

Benci menyusupi

Rindu pun tertutupi


Seperti apa kita?

Kata-kata jadi umpatan Rahwana

Pelukan tak pernah ada

Hanya kita yang berbeda


Tak seperti yang lalu,

Berjuta rindu akanmu menyesaki

Dahaga akan dirimu waktu itu

Tak bisakah kau kembali?




Kamis, 15 Juni 2023

Benarkah Kusta Penyakit Kutukan?

 Benarkah Kusta Penyakit Kutukan?




Live streaming tentang kusta kembali diadakan di channel Youtube Ruang Publik KBR pada Rabu 14 Juni 2023 kemarin. Acara kali ini bertajuk "Gaung Kusta Bersama Babinsa dan PKK" yang dihadiri narasumber Kapten Inf Shokib Setiadi dan Ibu Elly Novita, S.KM, MM. Streaming kali ini mengulas tentang acara roadshow ke Slawi, Tegal. Dimana Roadshow ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit kusta.

Sebagai upaya mewujudkan suara Indonesia bebas dari kusta, pada tanggal 1 Juni 2023 lalu, Ruang Publik KBR menyelenggarakan acara edukasi kusta. Acara ini merupakan proyek Ruang Publik KBR bersama Babinsa dan PKK. Bertujuan membuka ruang dan jaringan masyarakat, diharapkan acara ini dapat meningkatkan awareness terhadap penyakit kusta.

Benarkah Kusta Penyakit Kutukan?

Seperti diketahui, Bintara Pembina Desa merupakan perwakilan militer yang tugasnya menjalin hubungan dengan masyarakat di tingkat desa atau kelurahan. Sedangkan PKK sendiri merupakan organisasi masyarakat yang memberdayakan wanita. Karena kedekatan langsung pada anggota masyarakat kedua kelompok ini digandeng untuk melakukan edukasi mengenai penyakit kusta. Diharapkan edukasi tentang kusta ini tepat mengenai sasaran serta dapat menghilangkan stigma masyarakat.

Target pemerintah sendiri hanya 1 penderita kusta saja dari 1 juta penduduk. Kenyataannya jumlah penderita kusta lebih banyak dari angka target tersebut. Sedangkan penyakit kusta mudah menular apabila tidak segera ditangani. Karena itu sosialiasi serta edukasi ini diperlukan sebagai jalan untuk membuka wacana masyarakat tentang kusta. Sehingga mereka paham tentang gejala dari penyakit ini, cara pencegahan, sekaligus cara mengobatinya.

Ibu Elly mengutarakan tantangan terberat edukasi tentang kusta ini adalah menghilangkan stigma masyarakat. Kusta dianggap sebagai penyakit kutukan. Karenanya penderita kusta di Tegal ini menganggap dirinya terkena kutukan. Sehingga mereka malu dan tidak ada semangat untuk berobat. Demikian pula stigma orang-orang disekitarnya. Jadinya penderita kusta malah dihindari dan dikucilkan. Karena itu sangat penting untuk menghilangkan anggapan kusta itu penyakit kutukan dan menakutkan.

Edukasi Mengenai Kusta Bersama Babinsa dan PKK

Roadshow di Tegal kemarin dikemas dengan cara berbeda. Edukasi dan sosialisasi mengenai kusta ini disampaikan dalam suasana bergembira dan menyenangkan seperti senam bersama. Pada acara kemarin juga dibagikan buku panduan tentang kusta. Bapak Shokib mengutarakan bahwa edukasi dalam suasana bahagia memang perlu. Selain memudahkan otak untuk menyerap materi, edukasi dengan cara ini dapat membantu menghilangkan stigma kusta sebagai penyakit yang menakutkan. Kesan selama mengikuti roadshow kemarin menjadi pembelajaran utama bagi Babinsa untuk menyampaikan edukasi dengan metoda seperti apa.

Bapak Shokib juga berharap agar para pamong desa yang diundang dapat membantu edukasi tentang kusta ini di desa-desa. Selain itu beliau juga berharap pemerintah tetap mengawal selain sinergisitas antara masyarakat dan komunitas. Babinsa menindaklanjuti hasil roadshow kemarin dengan cara menyamakan persepsi agar segera dapat dilakukan sosialisasi di tiap koramil di desa-desa. Selain itu Babinsa juga bekerjasama dengan nakes, RT/RW, PKK, Pos Yandu dan masyarakat agar edukasi tentang kusta ini segera menyebar.

Ibu Elly terkesan dengan kemasan acara roadshow kemarin. Beliau mendapatkan banyak ilmu mengenai kusta, mengetahui ciri-ciri yang terkena kusta sekaligus cara deteksi awal, jadi tahu cara mencegah dan mengobati anggota keluarga juga. Kusta merupakan penyakit yang tidak langsung menular. Karena itu tidak perlu ada diskriminasi pada penderita kusta karena proses penularannya lama dan dapat dicegah.

Beliau mengutarakan kendala terbesar edukasi pada ibu-ibu adalah menghilangkan stigma kusta adalah penyakit kutukan. Selain itu ibu-ibu mudah terpengaruh berita hoaks, seperti kusta itu penyakit menular. Begitu menempel atau kontak langsung dengan penderita kusta pasti langsung tertular. Anggapan seperti ini yang harus dihilangkan. Ibu Elly mengatakan belum ada evaluasi khusus dari PKK sejauh mana masyarakat bisa menerima edukasi tentang kusta ini.

Ibu Elly mengutarakan PKK sendiri biasanya digandeng. Namun PKK akan menyusun rencana sendiri untuk menyebarkan hasil roadshow kemarin dan masalah kusta ini akan dimasukkan ke dalam program kerja. Pendekatan PKK akan melibatkan tokoh agama, masyarakat, serta kelompok pemuda untuk menyebarkan edukasi tentang kusta.


Upaya menggandeng Babinsa dan PKK ini merupakan langkah yang tepat. Karena kedua kelompok ini bersinggungan langsung dengan masyarakat. Keterlibatan para ibu dalam upaya penyebaran edukasi tentang kusta ini juga dapat dimulai dari keluarga sendiri. Jika kelompok terkecil yaitu keluarga dapat teredukasi dengan baik, maka diharapkan dapat membuka wawasan tentang kusta pada kelompok lebih besar yaitu masyarakat umum. Sehingga pada akhirnya stigma tentang kusta sebagai penyakit kutukan dapat dihilangkan.


Live streaming Youtube Ruang Publik KBR