Setelah 5 hari penuh dengan kesibukan, pasti weekend jadi saat yang paling dinantikan. Sebagai freelancer yang tak memiliki jam kerja sebenarnya tidak ada bedanya refreshing di hari biasa atau di akhir pekan. Tapi untuk yang sudah berkeluarga Sabtu dan Minggu selalu jadi hari yang ditunggu. Seperti halnya aku saat hari Minggu kemarin, jadinya sama sekali lepas dari ponsel dari Sabtu paginya.
Kebetulan saya dan suami ada wacana pergi ke bengkel untuk service motor. Cukup memakan waktu juga bagi kita berdua mencari tempat yang cocok untuk memperbaiki motor. Setelah bolak-balik menyusuri jalan yang sama, akhirnya saya coba bertanya pada satu bengkel. Alhamdulilah responnya cepat serta ramah. Dan yang paling utama harganya cocok dengan jatah uang yang kami punya.
Beruntung pengerjaan service-nya tidak terlalu lama. Jujur saja mata saya masih terasa lelah karena kurang tidur malam sebelumnya. Ditambah hari-hari sebelumnya menatap terus layar ponsel dan laptop. Jadi begitu sampai ke rumah saya langsung tidur tanpa membuka ponsel sama sekali. Sama sekali tidak mengira jika tidur siang saya ini jadi bumerang.
Ketika Deadline Menyerang
Weekend memang paling cocok dipakai untuk tidur berlama-lama. Tak terasa saya pulas sekali tidurnya. Ketika bangun jam sudah menunjukkan pukul 3 siang lebih. Dan seperti biasanya tangan saya refleks meraih ponsel, mulai membuka grup satu demi satu. Betapa terkejutnya saya ketika membaca sebuah notif. Ternyata dari malam sebelumnya sudah ada panggilan tugas untuk dikerjakan. Sialnya, deadline-nya sebentar lagi, jam 16.30. Paniklah saya ketika membacanya. Pesimis langsung menyerang, pasti tidak bisa menyelesaikan tugas tepat waktu.
Walaupun waktunya sudah mepet saya tetap berusaha untuk mengerjakannya. Saya merasa tertolong ketika ada teman satu kerjaan yang tag admin untuk meminta perpanjangan waktu. Ternyata dia juga sama, telat mengerjakan seperti saya. Sayangnya, waktu deadline yang diundur jamnya tidak selama seperti yang saya inginkan. Tegang sekali rasanya karena waktunya sangat sempit. Saya juga takut mata tidak bisa diajak kerjasama karena kebetulan menggunakan hard lens.
Insto Dry Eyes Ringankan Mata Kering
Betul saja yang saya takutkan pun terjadi. Di dua jam pertama mata masih bisa diajak kerjasama. Di atas tiga jam mulai terasa lensa kontaknya lengket di mata. Karena kurang airmata jadinya terasa mengganjal di mata. Saya kedipkan berulang kali juga tetap terasa tidak enak. Parahnya saya tidak bisa mengambil jeda dahulu karena dikejar waktu deadline. Mau tak mau mata harus tetap fokus menatap layar laptop.
![]() |
Insto Dry Eyes |
Lama kelamaan, dari terasa lengket dan mengganjal mulai jadi berembun. Pandangan mata saya jadi tidak jelas. Terasa sekali pandangan jadi buram. Tapi saya tetap harus menyelesaikan pekerjaan. Sampai akhirnya mata saya terasa sakit. Lensa kontaknya terasa menusuk permukaan mata. Akhirnya saya putuskan untuk melepas lensa kontak karena mata mulai berair saking perihnya.
Kemudian saya teteskan Insto Dry Eyes untuk meredakan perihnya. 2 tetes saya gunakan pada tiap mata. Alhamdulilah, perihnya reda setelah beberapa saat, mata juga terasa adem. Setelah 10 menit baru saya pakai kembali lensa kontaknya. Lega hati saya karena bisa lanjut mengejar deadline setelah mata terasa lebih enak.
Kenapa Mata Bisa Kering Saat Menatap Layar Laptop?
Mata jadi kering dan buram pada saat menatap layar laptop karena kekurangan airmata. Pada saat mata fokus menatap layar pasti jarang berkedip. Karenanya produksi airmata juga jadi terhambat. Computer Vision Syndrome (CVS) atau mata buram dan kering terjadi karena mata lelah menatap layar terus menerus dalam jangka waktu yang lama.
![]() |
Insto Dry Eyes |
Mata kering jangan disepelein dan jika terus berlanjut harus segera konsultasi dengan dokter untuk diobati. Ketika mata mulai terasa sepet, perih, lelah, waspadai hal itu sebagai gejala mata kering.
Ada beberapa penyebab mata kering pada saat menatap layar laptop.
- Kurang berkedip, jadinya mata kering dan buram
- Terlalu fokus, karena terlalu fokus pada layar, otot mata jadi bekerja keras. Akibatnya mata jadi lelah dan buram.
- Cahaya dari layar laptop terlalu terang
- Kondisi mata sedang tidak sehat, seperti refraksi mata atau mata kering kronis
Cara Mencegah Mata Kering Saat Menatap Layar Laptop
#MataKeringJanganSepelein karena dapat menimbulkan komplikasi. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah mata kering saat bekerja menatap layar laptop dalam waktu lama.
- Sering berkedip, atau sengaja berkedip setelah menatap layar dalam waktu yang lama
- Istirahatkan mata 20 menit sekali, atau dengan cara menatap benda yang jauh letaknya
- Gunakan tetes mata #InstoDryEyes sebagai airmata buatan
- Atur cahaya layar laptop agar tidak terlalu terang
- Apabila mata kering terus berlanjut segera konsultasi dengan dokter
Deadline Lancar Berkat Insto Dry Eyes
Cara yang saya lakukan ternyata sangat manjur. Insto Dry Eyes sangat membantu memulihkan kembali kondisi mata. Mata jadi terasa dingin serta adem setelah ditetesi Insto. Saya pun dapat melanjutkan pekerjaan dengan lancar tanpa ada halangan dari mata buram serta perih.
Saya memberi jeda sekitar 15 menit untuk pemakaian obat tetes mata berikutnya. Rasa perih dan mengganjal di mata juga jadi hilang setelah menggunakan Insto.
Cara menggunakan Insto Dry Eyes juga perlu diperhatikan agar hasilnya maksimal. Pertama pastikan tangan sudah bersih. Kemudian tarik bagian bawah mata dengan posisi kepala menengadah. Teteskan 1-2 tetes Insto pada masing-masing mata. Setelah itu tundukkan kepala, jangan mengucek mata.
Kandungan Hydroxypropyl Methylcellulose 3,0 mg dan Benzalkolnium Chloride 1,0 mg yang ada sangat membantu meringankan gejala iritasi ringan, seperti mata sepet, merah serta lelah.